Listrik yang mengalir ke rumah kita lewat kabel PLN sebenarnya berasal dari sebuah pembangkit tenaga listrik. Untuk menggerakkan pembangkit ini sehingga menghasilkan energi listrik, butuh sumber energi primer seperti BBM, batubara, panas bumi, gas alam, dan tenaga air. Semakin banyak penggunaan listrik semakin besar pula sumber energi primer yang dibutuhkan. Padahal sumber energi yang terkandung dalam perut bumi ini jumlahnya terbatas. Suatu saat akan habis. Itulah kenapa kita perlu menghemat pemakaian listrik.
Selain masalah sumber energi yang terbatas, pembangkit listrik di negara kita jumlahnya masih kurang. Bukltinya masih ada penduduk Indonesia yang belum bisa menikmati listrik di rumahnya. Kalau kita boros listrik, jangan-jangan mereka nggak bakal kebagian listrik karena sumber energi primernya sudah kita habiskan. Kasihan kan !
Menghemat penggunaan energi listrik dapat dilakukan dengan :
Pada siang hari, usahakan untuk tidak menyalakan lampu. Bukalah jendela lebar-lebar agar sinar matahari dapat masuk sebagai sumber penerangan. Atau mintalah ortu untuk memasang genteng kaca di ruangan yang biasa menjadi pusat aktivitas siang hari.
2. Gunakan listrik seperlunya
Misalnya sebelum keluar kamar untuk waktu yang lama, jangan lupa matikan lampu. Saat tidur dimatikan saja lampu kamarnya . Atau diminimalisir pakai lampu yang watt-nya kecil. Ini juga berlaku untuk tape, TV, radio, dan peralatan elektronik lainnya yang menggunakan tenaga listrik.
Nyalakan kalau dipakai saja. Jangan biarkan untuk di-stand by, kecuali sebentar lagi mau dipakai lagi.
3. Pilih peralatan yang hemat energi
Sekarang ini banyak beredar peralatan rumah tangga (rice cooker, juicer, setrika) yang hemat energi atau yang watt-nya kecil. Kita bisa mengetahui dari brosur atau lebel yang menempel di barang tersebut. Gunakanlah peralatan yang seperti itu. Begitu juga dengan lampu. Lampu jenis TL akan menghemat energi 25% dibanding lampu pijar biasa.
4. Jangan terlalu lama buka kulkas
Sebelum buka kulkas, pikirkan apa yang akan kita ambil. Kurangi kebiasaan untuk buka kulkas terlalu lama. Kulkas yang terbuka membutuhkan lebuh banyak energi listrik.
5. Beli barang elektronik yang hemat energi
Kalau beli barang elektronik, perhatikan berapa energi yang diperlukan, baik dalam posisi saat digunakan atau stand by. Jangan gampang terkecoh dengan harga yang murah !
6. Jangan hidupkan listrik secara bersamaan
Misalkan kita tinggal dalam sebuah kos-kosan, dalam waktu yang bersamaan kita dan teman sebelah kamar sama-sama menggunakan setrika. sebaiknya gantian saja agar penggunaan listrik dapat diminimalisir. Karena penggunaan listrik secara bersamaan, energi yang dibutuhkan dua atau tiga kali lipat lebih besar dibanding menyalakan satu persatu. Kalau di daerah kita tegangan listriknya sering turun-naik, gunakan stabilizer. Selain bisa menghemat listrik, peralatan elektronik jadi nggak gampang rusak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar