Kamis, 30 Januari 2014

Because of you ~Keith Martin


If ever you wondered
Jika kau bertanya-tanya
If you touched my soul
Apakah kau tlah menyentuh jiwaku
Yes you do
Ya kau melakukannya
Since I met you I'm not the same
Semenjak berjumpa denganmu aku tak sama lagi
You bring life to everything I do
Kau memberi nyawa pada segala yang kulakukan
Just the way you say hello
Sekedar caramu menyapaku
With one touch I can't let go
Dengan satu sentuhan tak bisa kulupakan
Never thought I'd fall in love with you
Tak pernah kukira akan jatuh cinta padamu

CHORUS
Because of you my life has changed
Karenamu hidupku berubah
Thank you for the love and the joy you bring
Terima kasih atas cinta dan kegembiraan yang kau bawa
Because of you I feel no shame
Karenamu aku tak merasa malu
I'll tell the world just because of you
Kan kukatakan pada dunia semua itu karenamu

Sometimes I get lonely
Kadang aku merasa kesepian
And all I gotta do is think of you
Dan yang harus kulakukan hanyalah memikirkanmu
You captured something inside of me
Kau mengambil sesuatu dalam diriku
You make all of my dreams come true
Kau membuat semua mimpiku menjadi nyata
It's not enough that you love me for me
Tidaklah cukup kau mencintaiku, karna bagiku
You reached inside and touched me internally
Kau menyentuh hati dan jiwaku
I Love You best explains how I feel for you
Kalimat 'aku mencintaimu' sungguh mewakili perasaanku padamu

CHORUS

BRIDGE
The magic in your eyes
Sihir di matamu
True love I can't deny
Cinta sejati yang tak bisa kupungkiri
When you hold me
Saat kau mendekapku
I just lose control
Aku hilang kendali
I want you to know
Kuingin kau tahu
That I'm never letting go
Bahwa aku takkan pernah melepaskanmu
You mean so much to me
Kau sangat berarti bagiku
I want the world to see
Kuingin seluruh dunia tahu
It's because of you
Semua ini karenamu

Back to CHORUS (2x)


Selasa, 28 Januari 2014

Something About


Mungkin ini salah satu perdebatan yang tak akan gampang di selesein, mirip kasus duluan mana ayam sama telur, tapi jelas yang satu ini jauh lebih rumit. Sebenernya IP itu penting nggak sih? Buat yang IPnya bagus pasti bilang penting, buat yang IPnya bikin mata perih pasti dia bilang nggak penting. Jadi karena pernyataan menggelitik ini gue berniat untuk nulis pendapat gue disini.Kembali ke awal, jadi IP penting atau nggak?

 Menurut gue IP itu penting nggak penting, kaya makan. Kadang makan itu penting, pas lo lagi laper. Tapi di saat yang berbeda makan itu nggak penting, kaya pas lo lagi nggak ada duit.IP menjadi sangat penting ketika lo di tanya orang tua, nggak mungkin kan lo nggak ngasih tau orang tua lo pas ditanya berapa IP lo? Bisa-bisa lo di sangka nggak kuliah dan status lo sebagai anak bakal di cabut, dan yang lebih buruk lo bisa disulap jadi batu. Dan yang jauh lebih sangat penting banget adalah ketika calon mertua lo nanyain “IP kamu berapa?” *minum kopi pahit*Tapi sebaliknya, IP kadang juga jadi nggak penting. Contohnya pas… ummm… pas….. ada ide?O iya, IP itu jadi nggak penting ketika …. Ketika IP lo jelek. Pokoknya kalo IP lo jelek, pasti IP lo jadi nggak penting. Lo bakal ngerasa nggak berguna, lo bakal ngerasa ngecewain orang tua lo, dan yang paling buruk adalah lo jadi nggak bisa liburan gara-gara harus SP *kok jadi gini sih*

IP itu jadi nggak penting adalah ketika ada motivator yang entah kenapa suka bilang kalo IP itu bukan segala-galanya. Iya sih, IP emang bukan segalanya tapi segalanya butuh IP juga, kan?Tapi gue rasa IP itu emang penting, tapi apa nggak penting ya ? udahlah, pokoknya balik lagi ke awal, IP penting kalo IP lo bagus. Kalo IP lo jelek ya itu jadi nggak penting.Balik lagi tentang IP, sebenarnya sepenting apakah IP dlm dunia kuliah?penting pangkat 3, biasa aja atau malah enggak penting? hmm.
Tak bisa dipungkiri, kalo IP menunjukkan kualitas akademik seorang mahasiswa, bahkan termasuk salah satu hal yg diperhitungkan waktu melamar pekerjaan nantinya. Mungkin inilah salah satu faktor yg mnyebabkan sebagian mahasiswa rela melakukan apa saja demi mndapatkan IP di atas rata-rata, termasuk berbuat CURANG.
please deh..padahal,banggakah dgn IP cum laude tapi mengandalkan orang lain?
pantaskah bisa membuat orang tua bangga dengan hasil yg bukan sebenarnya?
coba bayangkan kalo hampir sebagian besar siswa dari beragam institusi pendidikan CUMA mengandalkan kelihaiannya menyontek untuk dapat hasil di atas rata-rata.

YA, bangga mungkin.jadi lulusan terbaik.
dipuji sekeliling.disanjung orang tua, teman, tetangga.
YA, pasti bangga.
Tapi,there's something deep inside yg gk bisa dibohongi.
YAPP ! hati nurani. pasti ada secuil rasa bersalah.pasti ada seonggok rasa berdosa.
*well, bagi yg MASIH punya lho..
*Just remember..
nantinya kita gk akan ditanya "Berapa IP atau nilai-mu?" but HOW we got it.
proses  dari hasil yang kita dapat itu.
SIAPKAH??